penjara

Kutuntut dirimu di sebuah pengadilan Sulaiman
dalam berbagai berkas
karena suatu kejahatan

kuadukan dirimu di pengadilan sulaiman
dalam berbagai tuduhan
yang pernah kau lakukan

dirimu bersalah…
karena membuatku bisu
    membuatku lumpuh
    mencuri hartaku
    membutakan mataku

kau bisukan aku
membuatku slalu terdiam dari berjuta kicau kebahagiaan
membuat gagu mulutku
membuat kelu lidahku
tiada kata dari berjuta aksara
    yang keluar dari mulutku
bila ku bertemu denganmu

kau buat aku lumpuh
    tiada lagi langkah
    tiada lagi arah jalan, yang dapat kulalui
di setiap lorong
    seakan terisi oleh wangi dirimu
hingga terkulai lemah kaku
untuk lari, dari gemulai kharismamu

kau curi hatraku
    kau ambil hati
        kalbu
        jiwa
        milikku
melalui senyummu, melalui tingkahmu
kau buat aku tak memiliki apapun untukkku
        semua terrenggut oleh pesonamu

kau butakan mataku
    lelah karena harus mencari-cari sosokmu
    tertunduk bila bertemu
    acuh saat ku curi-curi menikmati
seakan tiada kata antara siang maupun malam
bilakah siang,
    tiada lengkap hariku tanpa melihatmu
bilakah malam,
    tiada sempurna tidurku tanpa memimpikanmu

dan…….
ku minta keadilan pada pengadilan Sulaiman
kau bisukan mulut dan butakan mataku
    lewat anggunmu
kau lumpuhkan  kakiku
    karena kharima mu
kau curi segala milikku
    oleh pesonamu

Aku ingin keadilan dapat membuatmu…
    masuk dalam penjara
    untuk menebuh segala apa yang kau buat
penjara yang tulus tiada dengki
    yang suci, tiada akan terkotori
    yang terang, dengan dirimulah
    sebagai lentera hati

Suatu penjara..
    yang paling dalam
    di relung kalbuku !!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *