mengilustrasikan segala impian
lengkap dengan gores-gores keindahan
yang ada pada wajahmu, dalam nuansa kelambutan
hingga gugurnya dedaunan musim semi,
menebarkan semilir angin kehangatan
dan mengilustrasikan segenap keinginan
hanya dirimu, hatimu, kasihmu yang menjadi tujuan
hanya agung jiwamu, molek wajahmu, agung sikapmu
yang tergambarkan
dan kembali dirimu sebagai sebab dan obat
jiwa, hati yang penuh kerinduan
saat kalbuku merintih , bayangmu menenangkan
saat sukmaku terkoyak, aromamu menyembuhkan
bahkan setiap wangi dirimu
merasukiku, mengendalikanku, merengkuh, merenggut
dan kembali takluk aku mengharap hadirmu
kehadiran seorang mahadewi